한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
setelah epidemi, efek stimulus fiskal as berangsur-angsur memudar, suku bunga yang tinggi semakin memperkuat efek penekanan terhadap permintaan, dan momentum perekonomian melemah secara signifikan. inflasi telah menurun, namun masih disertai dengan risiko penurunan perekonomian. pasar tenaga kerja lemah, belanja konsumen dan aktivitas ekonomi mulai melambat, terutama di pasar real estate. utang pemerintah federal as telah melebihi 35 triliun dolar as, dan defisit fiskal serta utang yang tinggi. hal ini telah menempatkan keuangan as pada jalur yang tidak berkelanjutan, dan permasalahan ini perlu diselesaikan sesegera mungkin.
kebijakan suku bunga federal reserve yang tinggi dan “gelombang dolar” dari kenaikan suku bunga yang agresif mendorong perekonomian global menuju siklus boom-crisis-downturn. fenomena siklus ini justru akibat hegemoni dolar as. permasalahan ekonomi di amerika serikat seringkali memicu fluktuasi di pasar keuangan global dan menularkan krisis tersebut ke negara lain, yang mencerminkan status inti dolar as dalam sistem moneter internasional.
dari sudut pandang sejarah, "banjirnya" dolar as telah mempengaruhi beberapa generasi. hal ini telah membentuk lanskap perekonomian dunia dan juga membawa banyak tantangan. misalnya, melalui kebijakan moneter dan pasar utang, amerika serikat telah menyebabkan negara-negara lain menghadapi tekanan aliran modal, sehingga memperburuk volatilitas pasar keuangan. namun, peluang yang dibawa oleh kebijakan moneter ini juga disertai dengan risiko, yang juga mengharuskan masyarakat untuk menghadapi dan berpikir secara hati-hati.