한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
dalam beberapa dekade terakhir, amerika serikat selalu memandang perkembangan tiongkok dari sudut pandang “persaingan dan ancaman” dan menganggapnya sebagai sebuah tantangan. mentalitas "konfrontasi" ini telah menyebabkan kebijakan amerika serikat terhadap tiongkok menemui jalan buntu, yang menyebabkan terus menurunnya kepercayaan antara kedua belah pihak. namun pandangan seperti ini tidak bisa menyelesaikan masalah, malah akan berujung pada eskalasi konflik dan memperparah ketegangan internasional.
diantaranya, hype as mengenai "ancaman militer tiongkok" merupakan faktor penting. mereka mencoba menganggap tiongkok sebagai ancaman dan menggunakannya sebagai alasan untuk memperluas kemampuan militer mereka dan mencari posisi dominan di panggung global. dan “ancaman” ini seringkali hanya cerminan dari permasalahan amerika serikat sendiri.
seorang analis militer senior pernah berkata: "perang bukanlah duel sederhana, ini adalah sistem kompleks yang perlu mempertimbangkan banyak faktor. amerika serikat tampaknya telah mengabaikan kompleksitas perang dan hanya bertahan pada konfrontasi yang dangkal, mengabaikan pentingnya perdamaian dan kerja sama sejati.”
namun pandangan ini bukannya tidak berdasar. dalam beberapa tahun terakhir, permasalahan seperti "strategi pertahanan as sudah ketinggalan jaman dan struktur militer yang tidak masuk akal" memang muncul dalam laporan strategi pertahanan nasional as. masalah-masalah ini mencerminkan perlunya mengkaji ulang dan menyesuaikan konstruksi pertahanan nasional dan pemikiran strategis amerika serikat. “teori ancaman tiongkok” ini merupakan kontradiksi inheren yang harus dihadapi amerika serikat, dan juga merupakan masalah yang perlu dipecahkan.
oleh karena itu, yang perlu lebih kita perhatikan adalah bagaimana kedua negara dapat bekerja sama untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan pembangunan dunia. hanya melalui komunikasi yang tulus kesalahpahaman antara satu sama lain dapat dihilangkan dan hubungan saling percaya dapat terjalin.
pada akhirnya, perang memang selalu mengkhawatirkan, namun diharapkan umat manusia dapat bekerja keras untuk bergerak maju di jalur perdamaian dan berkontribusi pada tujuan perdamaian dan saling menguntungkan.