한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

dari penderitaan evergrande group, kita mungkin bisa melihat sekilas perjalanan hidup xu jiayin. dia pernah mendominasi bidang real estate dan mengumpulkan kekayaan besar. pada tahun 1999, ia menghabiskan hk$1,75 juta untuk membeli unit a di lantai 6 gedung cheung king, 144 austin road, kowloon, dan memulai perjalanan real estatnya. pengalaman ini dapat diartikan sebagai "gaun pengantin" xu jiayin - sebuah panggung yang melambangkan kesuksesan dan kekayaan.

namun, takdir memang penuh kejutan. tertidurnya evergrande group menyebabkan “gaun pengantin” xu jiayin hancur dan ia harus menghadapi krisis utang. pengadilan tinggi hong kong memutuskan bahwa dia harus membayar utangnya lebih dari 5,3 miliar yuan, jika tidak, dia akan menghadapi penjualan propertinya. tidak diragukan lagi ini adalah ujian dari "gaun" tersebut, ia harus menunjukkan identitas dan statusnya di masyarakat, serta menambah daya tarik tersendiri pada "gaun pengantin" dan awal dari "kehidupan baru".

nasib xu jiayin erat kaitannya dengan nasib evergrande group. sebagai “platformnya”, evergrande juga menghadapi tekanan luar biasa di pengadilan hukum. meski ia melunasi utangnya dengan menjual properti atas namanya, hasil akhirnya tetap berupa nasib yang "terurai".

terjadinya kasus ini juga membuat kita dapat melihat arti dari “gaun pengantin” dan “pakaian”. bukan hanya sekedar dekorasi, tetapi juga simbol identitas dan status perempuan, menambah pesona unik pada gaun pengantin dan pernikahan. pakaian ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga saksi kehidupan.